Mutiara Lombok Murah dan Asli
Mutiara alami saat ini suda mulai jarang ditemukan sehingga harganya sangat mahal. Jenis yang sering diperdagangkan adalah mutiara hasil budidaya seperti mutiara Akoya, mutiara Tahiti, South Sea Pearl dan mutiara air tawar yang banyak terdapat di Jepang dan Cina, Mutiara Lombok Murah dan Asli memang bisa saja Anda temukan, namun tentu saja ada rupa ada harga, maksudnya adalah Mutiara Lombok Murah dan Asli tentu saja memiliki kualitas yang rendah.
Pada dasarnya mutiara terbagi dalam 2 (dua) jenis yaitu mutiara alami dan hasil budidaya. Dalam proses pembentukan mutiara diperlukan zat pengganggu seperti misalnya suatu potongan jaringan/tisu yang dimasukkan ke dalam kerang-kerangan seperti oyster/mollusk. Sebagai upaya perlindungan, secara otomatis kerang-kerangan tersebut akan melapisi zat pengganggu yang masuk tersebut dengan lapisan nacre yang pada akhirnya akan menghasilkan mutiara. Untuk menghasilkan mutiara budidaya, zat pengganggu yang dimaksud secara sengaja dimasukkan ke dalam kerang-kerangan melalui proses pembedahan.
Mutiara Lombok Murah dan Asli namun berkualitas rendah tersebut dapat anda temukan di pedagang-pedagang asongan yang ada di sepanjang pantai senggigi dan pantai gili trawangan. Para pedagang asongan Mutiara Lombok Murah ini juga menjual mutiara air tawar atau bahkan mutiara imitasi, sehingga anda harus berhati hati dalam memilihnya. Agar anda tidak tertipu oleh penjualan Mutiara Lombok Murah ini maka anda bisa berkonsultasi dengan kami di bbm (add pin bbm 3227CF53). Toko Emas dan Perhiasan Miss Joaquim Pearls hanya menyediakan mutiara asli dengan kualitas tinggi.
Selain mutiara hasil budidaya, saat ini pun sudah banyak pula dijumpai mutiara imitasi yang benar-benar merupakan hasil buatan tangan manusia yang dibuat dari keramik, kulit/kerang, gelas/kaca atau bahkan plastik. Mutiara imitasi bukan termasuk jenis mutiara, tetapi karena teknik pembuatan pabrikasi saat ini sudah begitu maju, sehingga kadang terlihat sempurna seperti mutiara asli. Salah satu cara termudah untuk membedakan mutiara imitasi dengan mutiara asli adalah dengan menggesekkan mutiara tersebut ke ujung gigi. Apabila terasa lembut, maka dipastikan itu adalah mutiara imitasi. Sementara apabila ketika digesekkan terasa berpasir, bahkan kadang terasa ngilu, maka itulah mutiara asli karena berkaitan dengan keberadaan lapisan nacre.
PENENTUAN KUALITAS/MUTU MUTIARA ALAMI DAN BUATAN
Perhatikan agar Anda mengetahui betul dan bisa membedakan yang mana kualitas mutiara lombok murah dan yang mana kualitas mutiara lombok yang mahal:
WARNA
Secara umum warna suatu mutiara juga merupakan warna badan mutiara sehingga warna mutiara sangat ditentukan oleh jenis kerangnya. Warna setiap mutiara sangat khas seperti putih, krem, kuning, mcrah muda, perak atau hitam. Meski demikian, suatu mutiara juga mempunyai warna sekunder atau overtone, yang terlihat sebagai pantulan warna lain yang terlihat dari mulai yang sedang, sangat tipis atau sangat kuat pada permukaan mutiara. Sebagai contoh, suatu mutiara yang mempunyai warna khas putih, pada saat diuji warna secara lebih detail, terdapat warna tambahan metah muda yang cukup nyata.
Mutiara budidaya laut biasanya tampil dengan susunan warna yang lebih menarik, yaitu keseluruhan spektrum dari putih ke hitam dengan pantulan warna-warna lain diantaranya.
PERMUKAAN
Kondisi permukaan mutiara merupakan faktor kedua dalam menilai kualitas suatu mutiara. Dalam pembentukan mutiara, lapisan nacre yang dihasilkan oleh kekerangan tidak selalu melekat dengan lembut. Kadang-kadang dalam prosesnya timbul noda dan gelembung yang tampak pada permukaan mutiara. Kondisi permukaan mutiara ini biasanya dinilai dalam tingkatan bersih mulus hingga cacat. Semakin mulus kondisi permukaan mutiara, maka semakin tinggi kualitasnya.
Mutiara yang bersih berarti tidak ada noda, tonjolan, lubang, retakan, bulatan atau kerutan di permukaannya dan sebaliknya. Cacat pada permukaan mutiara terbagi atas damaging (cacat yang bersifat merusak dan cenderung meluas seperti retak dan sumbing) dan non-damaging (cacat yang tidak merusak, seperti noda, tonjolan, lubang, bulatan dan kerutan).
UKURAN
Ukuran mutiara adalah diameter besarnya mutiara, yang diukur dalam satuan milimeter. Kisaran ukuran mutiara adalah dari 1 mm sampai lebih dari 20 mm. Besaran ukuran ini sangat tergantung pada jenis mutiaranya. Ukuran yang paling umum diperdagangkan adalah 7 – 7.5 mm. Meskipun ukuran bukan merupakan indikator kualitas, namun ukuran menjadi salah satu faktor penentu harga. Semakin besar diameter mutiara, maka semakin tinggi mutu dan harganya. Apabila suatu mutiara memiliki kualitas untuk ke-4 faktor lainnya adalah setara, maka mutiara dengan ukuran yang lebih besar akan memiliki harga yang lebih mahal.
KILAUAN
Mutiara dengan kilauan yang tinggi akan menghasilkan kilauan yang terang dan mempunyai pancaran cahaya yang kuat sehingga dapat memantulkan obyek didekatnya dengan jelas. Biasanya mutiara dengan derajat kilauan yang tinggi memiliki lapisan nacre yang tebal, namun bukan berarti bahwa nacre tebal pasti memiliki kilauan yang terang. Hal ini terjadi akibat ketidaksempurnaan genetik pada beberapa oyster yang tidak memungkinkan dapat membentuk nacre yang sempurna. Sementara untuk mutiara dengan kualitas kilauan yang rendah, biasanya tampak terlalu pucat atau terlalu suram atau terlalu berkapur, dan biasanya hanya memiliki nacre yang cenderung tipis.
Kilauan merupakan faktor terpenting dalam penentuan kualitas suatu mutiara. Kilauan merupakan kemampuan mutiara untuk memantulkan kembali sinar yang mengenai permukaan mutiara. Kilauan muncul sebagai perpaduan dari 2 hal yaitu brilliance/kejernihan (cara permukaan memantulkan cahaya) dan inner glow (pantulan cahaya dari dalam). Derajat kilauan suatu mutiara ini berkaitan dengan keberadaan lapisan nacre, yang merupakan kandungan alamiah yang dikeluarkan kerang mutiara di dalam melindungi inti. Semakin tebal nacre yang dihasilkan, maka mutiara yang dihasilkan akan lebih berkilau. Tingkatan dalam penilaian kilauan mutiara adalah : tinggi, sedang, dan rendah.
BENTUK
Berdasarkan bentuknya, mutiara dikelompokkan menjadi 8 kategori yaitu: round (bulat), drop (tetesan), button (kancing), oval, semi-round (semi bulat), circle/ring (lingkaran), baroque (tidak beraturan) dan semi-baroque. Secara umum, semakin bulat bentuk suatu mutiara, maka semakin tinggi nilainya. Namun mutiara berbentuk bulat sempurna sangat jarang ditemui. Dengan keunikannya, kadangkala mutiara berbentuk baroque juga dapat senilai dan setingkat dengan mutiara bulat.
MUTIARA DI INDONESIA
Saat ini, Indonesia terutama menghasilkan South Sea Pearl dari kerang Pinctada maxima baik dari hasil alam maupun budidaya. Sentra pengembangan budidaya Pinctada maxima tersebar di beberapa daerah seperti : Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan Papua.
South Sea Pearl Indonesia sangat digemari di pasar dunia, dan biasanya dijual dalam bentuk loose dan jewelry (perhiasan). Pemasaran untuk mutiara loose biasanya dilakukan melalui lelang (auction) baik di dalam maupun di luar negeri.
Selain kerang jenis Pinctada maxima, kerang mutiara lainnya yang dapat dibudidayakan di Indonesia adalah Pinctada margaritifera, Pinctada fucata, Pinctada lentiginosa dan Pteria penguin. Budidaya mutiara dapat terselenggara hanya pada lingkungan perairan yang bersih dan tenang. Jadi budidaya mutiara, selain hasil yang diperoleh cukup tinggi maka secara otomatis akan menjaga kualitas perairan laut.
South Sea Pearl diproduksi oleh beberapa negara. Oleh karenanya untuk memberikan nilai tambah diperlukan promosi khusus keunikan mutiara Indonesia disertai dukungan Letter of Authencity yang terakreditasi. Agar perhiasan mutiara anda betul betul asli dan berkualitas tinggi, maka hubungi toko emas dan perhiasan mutiara Miss Joaquim Pearls di nomor dibawah ini: