Tips Memilih Perhiasan Mutiara Asli
Bulir mutiara asli dari pantai laut bagian selatan, dikenal sangat berkualitas. Charles Chan, pakar perhiasan dari Singapura, menyatakan kualitas mutiara sangat bergantung pada keharuman mereka, kualitas permukaan, bentuk, dan warna. “Laut Selatan mutiara sangat berharga dan memiliki reputasi sebagai ‘ratu mutiara ‘. Laut Selatan mutiara memiliki kualitas dan luminositas yang tinggi,” katanya, seperti dikutip AsiaOne.com.
Mutiara Laut Selatan atau south sea pearls ukuran 11mm -15mm adalah yang paling populer untuk perhiasan. Mutiara lain yang bermutu tinggi adalah mutiara Akoya, yaitu mutiara air asin dari tiram Akoya. Mutiara Akoya umumnya bulat dalam bentuk dan warna mereka berkisar dari cahaya merah muda menjadi putih atau krem. “Mutiara Akoya yang diameternya lebih besar dari 10 mm sangat langka,” tambahnya.
Selain itu, ada juga mutiara air tawar dari Cina dan mereka cenderung lebih teratur di bentuk dan beragam dalam warna dibandingkan dengan mutiara air asin. Gradasi mutiara air tawar juga variabel lebih dari itu mutiara air asin karena mutiara air tawar lebih berwarna dan datang dalam berbagai bentuk.
Chan menyatakan, mutiara tak sekadar anggun untuk perhiasan, tapi juga bernilai investasi. Mutiara yang berkualitas, harganya makin meningkat seiring waktu.
Berikut tips Chan saat kita membeli perhiasan mutiara:
- Amati tekstur dan bentuk mutiara ketika membeli perhiasan yang mengandung mutiara. Mutiara harus bebas noda dan halus. Lengkung dan mutiara lebih berat sering memiliki kualitas yang lebih baik.
- Kualitas mutiara juga dapat diperpanjang dengan memastikan bahwa mereka tidak bersentuhan dengan zat kimia seperti parfum dan bedak.
- Mutiara yang bulatannya besar lebih baik. Namun, mereka tidak selalu yang terbaik ketika berbicara tentang keunikannya. Mutiara dengan bentuk khas biasanya memberikan desainer dengan lebih banyak ruang untuk berkreasi. Desain yang lebih unik membuat mutiara semakin tinggi nilainya.
Perhiasan mutiara disukai diseluruh dunia
Perhiasan mutiara diminati masyarakat di kawasan Eropa Timur, khususnya Ukraina dan Rumania.
“Di luar dugaan, mereka menyukai barang baru, perhiasan mutiara,” kata perajin mutiara Ratna Zhuhry yang mengikuti misi dagang yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan, di Bukares, Rumania, Rabu.
Ratna–yang mengembangkan merek dagang Permata Bunda–mengatakan pada pameran Windows to Indonesia di Ukraina (24-27 Mei), “Sebagian besar pembeli di pameran membeli cincin, kalung, dan gelang.”
Selain penjualan langsung, Ratna juga mengaku tengah negosiasi harga dengan pengusaha Ukraina untuk kerja sama.
“Mereka juga mau lihat budi daya mutiara kami di Nusa Tenggara Timur,” katanya.
Selain di Ukraina, pada forum bisnis dengan pengusaha Rumania, kemarin (28/5) ia juga mendapat tawaran kerja sama untuk mengembangkan toko perhiasan.
“Kelihatannya mereka sangat tertarik dengan perhiasan dari mutiara yang dipadu dengan kerang dan emas putih maupun perak. Mereka juga menilai harga produk kami tidak mahal,” katanya.
Harga perhiasan mutiara dengan kombinasi kerang yang dibalut emas putih ataupun perak buatan Ratna dipasarkan dengan harga mulai dari 100 dolar sampai 600 dolar AS.
“Saya menilai peluang pasar perhiasan di Eropa Timur ini cukup bagus,” ujar Ratna yang sudah mengekspor produknya antara lain ke Jepang dan Spanyol.
Ia mengaku baru pertama kali menjajaki pasar di Eropa Timur, terutama ke Ukraina dan Rumania, dan berharap ada misi dagang ke negara lainnya di kawasan itu untuk membantu pemasaran produk usaha kecil dan menengah.
Perhiasan Indonesia Telah Mendunia
Indonesia punya banyak talenta yang sukses mendapatkan pengakuan dunia. Satu di antaranya perancang perhiasan asal Sumatera Utara yang berdomisili di Bali, Delia von Rueti.
Nama Delia von Rueti memang tak muncul di ajang fashion bergengsi untuk memamerkan koleksi perhiasannya. Namun, perhiasan mutiara buatan Delia telah “terbang” ke berbagai negara lewat pameran.
Bahkan, tak sedikit selebriti dunia juga ibu negara yang menyenangi perhiasan buatan Delia. Delia yang menolak menyebut tokoh dunia pelanggan perhiasannya mengaku, perempuan yang menggunakan perhiasan mutiara buatannya adalah mereka yang berani tampil beda.
“Mereka menyukai imajinasi liar yang saya tuangkan lewat perhiasan mutiara,” ungkapnya kepada Kompas Female di sela peluncuran Maritage Indonesia di Hotel Kempinski Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lewat pameran di New York dan Paris, Delia memasarkan perhiasan mutiara dari Indonesia. Menurut Delia, perhiasan buatannya pernah dibeli untuk dijadikan sebagai hadiah bagi Michelle Obama.
Aktris Hollywood juga menggemari perhiasan mutiara rancangannya. Ia menyebutkan, Sharon Stone juga Lady Gaga sebagai beberapa penggemar perhiasan mutiara ini.
Merancang perhiasan merupakan passion Delia sejak belia. Kini ia tak hanya menjalani impian, tetapi juga sukses menunjukkan kreativitas tinggi dari Indonesia dan mendapatkan pengakuan dunia.
Selain pameran, Delia memamerkan koleksi perhiasannya melalui situs web. Memamerkan produk melalui internet, Delia pun memahami risikonya dan ia mengaku tak keberatan jika ada yang ingin meniru perhiasan rancangannya.
Tak hanya produktif membuat perhiasan, sebagai seorang filantropi, Delia juga terbilang aktif di berbagai kegiatan sosial. Ia pun ditunjuk Maritage International sebagai Maritage Honorary Speaker for HOPE.
Delia peduli pada pemberdayaan perempuan dan pendidikan. Langkah konkret yang dilakukannya adalah menyekolahkan lebih dari 400 anak, selain memberdayakan komunitas, termasuk komunitas artisan di Bali, tempat tinggalnya kini. Untuk membeli perhiasan mutiara asli kita dapat percaya pada Miss Joaquim pearls, karena akan digaransi semua ke aslian mutiara yang diarangkai menjadi perhiasan mutiara tersebut.