Macam- Macam Jenis Emas

Macam-Macam Jenis Emas

Kegiatan pertambangan emas banyak menjadi pilihan bagi masyarakat daerah, yang mana mereka menggantungkan hidupnya dengan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui kegiatan pertambangan emas. Hasil dari kegiatan pertambangan ini berupa emas. Emas merupakan unsur yang sangat lunak. Emas memiliki kemurnian 24 karat yang sangat mudah untuk dibengkokan, namun pada saat mematahkan ataupun memutuskan sangat susah. Hal ini dikarenakan atom-atom penyusun emas terikat sangat kuat.

Mencampur emas dengan logam lain disebut dengan alloi. Alloi merupakan salah satu cara dalam mengolah emas dalam bentuk dan sisi lainnya. Alloi bisa dilakukan dengan cara meleburkan ataupun melelehkan emas terlebih dahulu, yang kemudian ditambahkan dengan lelehan unsur logam lain yang akan dipadukan. Adapun syarat utama dari terbentuknya alloi adalah logam yang ditambahkan dengan unsur logam maupun nonlogam. Emas dijadikan sebagai logam induk dalam proses pengolahan ini.

Selain dengan cara mengolah emas dengan logam lain (alloi), ada lagi cara yang bisa dilakukan yakni dengan cara elektrokimia yang disebut dengan penyepuhan ataupun elektoplating.

Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis emas beserta pengertian dan proses pengolahannya :

1. Emas Putih (White Gold)

Emas putih adalah salah satu alloi emas yang paling banyak digunakan oleh masyarakat luas sebagai perhiasan baik dipakai untuk hari-hari ataupun dipakai untuk pergi ke sebuah acara. Emas putih yang digunakan merupakan alloi dari emas dengan nikel atau dengan paladium. Selain mengandung nikel emas putih terkadang mengandung perak, tembaga dan zink dalam jumlah kecil. Saat ini nikel jarang digunakan dikarenakan memberikan reaksi tertentu pada orang yang memakai perhiasan emas putih.

Saat ini emas putih banyak digunakan sebagai perhiasan yang merupakan alloi dari emas dengan perak dan paladium guna mendapatkan kilau putih yang lebih bagus emas putih biasanya dilapisi dengan rodium (Rh). Contohnya pada emas kuning (yellow gold) kandungan emas pada emas putih juga dinyatakan sebagai karat. Kandungan emas pada emas putih seberat 18 karat sama dengan kandungan emas pada emas kuning 18 karat juga.

2. Emas Hitam

Emas hitam bisa diperoleh dengan beberapa cara yaitu :
• Alloi antara emas dengan kobalt atau kromium. Jenis emas sangat sukar untuk dioksidasi. Oleh karena itu, kilau yang dihasilkanpun sangat stabil dalam jangka waktu yang lama.
• Melapisi emas dengan rhodium hitam ruthenium.

3. Emas Biru.

Emas biru adalah alloi antara emas dengan indium. Selain itu, emas biru bisa diperoleh dari alloi antara emas dengan besi dengan konsentrasi emas 75% dan besi 25%.

4. Emas Ungu.

Emas ungu atau emas lembayung adalah alloi antara emas dengan aluminium. Emas ungu yang diproduksi biasa memiliki kadar 18 karat atau mengandung 79% emas selebihnya berupa aluminium.