Kalung Wanita dan cara merawatnya
Kalung wanita dalah salah satu
aksesoris atau perhiasan yang paling banyak penggemarnya. Saat ini,
kalung bukan saja didominasi oleh kaum wanita dalam hal pemakaiannya.
Laki-laki pun tak sedikit yang memakai kalung sebagai aksesori yang
dapat menambah gaya, walaupun memang lebih banyak kaum wanita yang
senang memakai perhiasan*kalung* setiap saat atau pada moment tertentu
seperti ketika mendatangi suatu pesta.
Wanita ditakdirkan menyukai keindahan dalam berbagai hal. Pakaian dan
aksesoris pun tak luput dari perhatian kaum wanita. Berbicara mengenai
perhiasan, kaum wanita menyenangi semua hal bentuk perhiasan yang akan
dikenakan di tubuhnya. Perhiasan seperti cincin, gelang, dan kalung wanita
sudah pasti menjadi idaman bagi seluruh kaum wanita.
Bagi sebagian wanita, memiliki perhiasan menjadi simbol kecantikan
tersendiri. Mengenakan perhiasan di tubuh mereka akan membuat rasa
percaya diri semakin tinggi. Banyak wanita yang gemar memakai kalung wanita yang
panjang atau pun pendek dan terlihat sangat bersinar. Walaupun sebagian
wanita lainnya tidak menyenangi memakai perhiasan, tetapi pada dasarnya
semua wanita senang jika memakai perhiasan di tubuhnya.
Bingung memberikan hadiah pada pasangan Anda? Sementara ulang tahun
perkawinan atau ulang tahun istri Anda sudah semakin dekat. Jika Anda
ingin menyenangkan pasangan, tak ada salahnya membelikan hadiah istimewa
berupa perhiasan kalung wanita berinisial nama Anda dan pasangan.
Anda bisa memberikan kalung emas, kalung perak, atau jika istri Anda
penyuka etnik dapat memberikannya berupa kalung etnik. Hadiah kalung
tersebut bisa menjadi sangat istimewa bagi pasangan dan hubungan Anda
akan makin romantis serta membuat istri Anda merasa bahagia karena
mendapatkan hadiah yang sangat istimewa.
Jenis-jenis Kalung wanita
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli hadiah kalung istimewa bagi
pasangan, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui jenis-jenis kalung agar
Anda tak kebingungan ketika mendatangi toko perhiasan. Berikut akan
dijelaskan mengenai jenis-jenis kalung.
Kalung dikategorikan jenisnya berdasarkan panjangnya. Umumnya, ukuran
ini lebih ke arah pembuatan kalung mutiara atau kalung berlian. Namun,
ukuran kalung ini pun berlaku untuk kalung jenis non-mutiara dan
berlian. Jenis-jenis kalung di antaranya adalah collar, choker,
princess, matine, opera, dan rope.
1. Jenis-jenis Kalung – Kalung Collar
Kalung jenis Collar panjangnya sekitar 31 hingga 35 sentimeter. Bentuk
kalung ini pas menempel di leher. Biasanya model yang dijual kebanyakan
sudah dimodif menjadi dua atau tiga tumpuk supaya kalung kelihatan lebih
menonjol. Model kalung Collar ini lebih cocok digunakan untuk pertemuan
tertentu yang lebih bersifat formal.
Kalung jenis ini sangat cocok untuk pakaian atau gaun dengan potongan
leher dan bahu yang terbuka dan bergaya victorian. Bagi Anda yang
mempunyai leher pendek, jangan sekali-kali menggunakan kalung berbentuk
Collar karena akan membuat leher Anda semakin terlihat pendek.
2. Jenis-jenis Kalung – Kalung Choker
Choker merupakan jenis kalung yang berukuran 36 hingga 40 sentimeter.
Model kalung ini pas di leher. Jenis kalung ini sangat populer karena
bisa digunakan dalam suasana formal maupun kasual. Wanita yang
menggunakan kalung jenis Choker terlihat sangat seksi.
Bagi Anda yang berprofesi sebagai pekerja kantoran, memakai kalung jenis
Choker akan membuat Anda terlihat lebih anggun. Modelnya yang pas di
leher pun tak akan membuat leher Anda tercekik. Tenang saja, kalungnya
tentu saja sudah disesuaikan dengan kontruksi leher Anda.
3. Jenis-jenis Kalung – Kalung Princess
Jenis kalung selanjutnya adalah kalung Princess yang ukurannya sedikit
lebih panjang dari jenis kalung Choker. Panjang kalung bisa mencapai 43
hingga 50 sentimeter. Jenis kalung Princess banyak digemari oleh kaum
wanita. Kalung jenis Princess bisa digunakan untuk gaya kasual dan
formal. Menghadiri jamuan makan malam ataupun ikut serta /meeting/proyek
kerja, kalung jenis princess sangat cocok digunakan untuk lebih
menambah /mood/ Anda.
4. Jenis-jenis Kalung – Kalung Matinee
Matinee merupakan jenis /kalung/ yang panjangnya sekitar 50 hingga 70
sentimeter. Kalung jenis ini biasanya digunakan sehari-hari. Anda bisa
menggunakan kalung jenis ini dalam suasana santai atau pun ketika
menghadiri rapat dan jamuan bisnis. Menggunakan jenis kalung Matinee
untuk pesta pun sah-sah saja. Bentuknya yang simpel dan elegan memang
sangat menunjang penampilan Anda sehari-hari.
5. Jenis-jenis Kalung – Kalung Opera
Jenis kalung Opera sangat cocok dipakai untuk acara formal. Panjangnya
sekitar 71 hingga 86 sentimeter. Kadang agar kalung terlihat lebih
pendek, kalung akan digulung dan dijadikan dua tumpukan. Penyebutan
jenis kalung ini yang dinamakan Opera karena pada zaman dahulu
orang-orang yang bermain opera serta orang yang menonton opera
menggunakan kalung model seperti ini.
6. Jenis-jenis Kalung – Kalung Rope
Jenis kalung yang terakhir adalah Rope. Panjang kalung ini mencapai 100
sentimeter. Ketika memakai kalung model ini biasanya akan digulung
menjadi dua atau tiga tumpukan. Namun, sebagian wanita kadang sering
menjadikan simpul untuk variasi penggunaan kalung.
Tips Merawat Perhiasan Kalung
Mempunyai koleksi perhiasan memang sangat menyenangkan, Anda bisa
berhias sekaligus berinventasi. Memiliki perhiasan sama saja seperti
Anda menabung di bank. Harga perhiasan yang selalu naik bisa menjadi
alternatif pilihan tabungan Anda. Memiliki tidak cukup untuk menjaga
kadar perhiasan Anda, perawatan juga diperlukan. Lalu bagaimana cara
merawat perhiasan kalung?
Beberapa tips berikut bisa Anda kerjakan agar perhiasan kalung tetap
kemilau.
* Jika Anda memiliki kalung emas dan kalung perak, lap lah sesering
mungkin menggunakan lap yang lembut agar tidak menggores lapisan
perak dan emas.
* Perhiasan kalung berlapis emas akan cepat sekali pudar warna
keemasannya. Untuk mempertahankan warnanya, Anda bisa mengoleskan
cat kuku berwarna transparan atau netral pada perhiasan agar sepuhan
emas bisa bertahan lama. Selain itu, perhiasan Anda pun akan
terlihat lebih bercahaya seperti emas asli.
* Simpan perhiasan yang terbuat dari emas ke dalam wadah atau mangkuk
untuk membersihkannya. Tambahkan air hangat yang sudah dibubuhi
sampo dan sedikit bubuk kunyit. Biarkan perhiasan emas Anda terendam
selama tiga menit lalu bersihkan dengan sikat halus, cuci dan keringkan.
* Simpan kembali kalung dan perhiasan Anda di wadah asalnya jika sudah
selesai digunakan. Jangan membiasakan diri memakan kalung berlian
atau permata setiap hari. Di samping akan membuat mutiara menjadi
redup, kalung dan perhiasan pun akan rentan rusak.
* Pisahkan jenis-jenis kalung wanita dan ditempatkan dalam /box-box/ yang
berbeda. Untuk memudahkan dalam memilih kalung, sebaiknya Anda
memiliki box-box kecil untuk menyimpan kalung sesuai jenisnya.
Apabila Anda memiliki kalung perak, kalung emas, dan kalung etnik,
ada baiknya Anda tidak mencampurkan ketiganya.
* Bersihkan kalung etnik yang Anda punya. Biasanya kalung etnik
gampang sekali kotor. Cara membersihkannya bergantung dari bahan
dasar kalung etnik yang Anda miliki. Jika kalung etnik terbuat dari
bulu-bulu, sikat bulu-bulu tersebut kemudian basahkan sedikit dengan
air lalu keringkan. Jika kalung etnik terbuat dari batu, cukup
membersihkannya menggunakan kapas yang telah dibasahi kemudian
keringkan.
Itulah beberapa tips dalam merawat perhiasan Anda. Hal yang harus
diperhatikan jangan sekali-kali memakai perhiasan berlebihan agar tidak
membuat orang lain berniat jahat. Apabila Anda sudah memakai kalung wanita yang
panjang, alangkah baiknya jika Anda tidak memakai rentengan gelang atau
cincin. Ini berguna bagi keselamatan Anda sendiri. Jadi, sudah bisa
menentukan kalung mana yang akan Anda beli untuk hadiah istimewa bagi
pasangan?
kalau mau cari kalung wanita dari mutiara lombok sekarang saatnya berkunjung ke Miss Joaquim Pearls
kalung wanita
