Nilai ekspor Mutiara NTB tembus USD 302.417, naik 97,15 persen
Kepala Dinas Perdagangan NTB, Hj Putu Selly Andayani mengatakan, meningkatnya skor transaksi ekspor salah satu komoditi favorit daerah hal yang demikian karena volume permintaan dari pembeli luar negeri relatif tinggi.
“Volume pengiriman mutiara menempuh 0,162 kilogram atau naik sebesar 41,98 persen dibandingkan tahun 2016 sebanyak 0,114 kilogram. Kenaikan volume ekspor hampir menempuh 50 persen,\\\” katanya seperti ditulis Antara, Pekan (11/3).
Dia menyebutkan, mutiara hal yang demikian diekspor ke tujuh negara, di mana yang terbesar merupakan Hong Kong dengan skor transaksi lebih dari USD 171.888. Disusul India senilai USD 69.344, Jepang USD 19.500, Malaysia USD 18.250, China USD 11.658, Selandia Baru USD 6.500, dan Thailand senilai USD 5.275.
\\\”Hong Kong, China dan Malaysia merupakan pasar ekspor mutiara NTB yang cukup potensial karena tiap tahun ada saja permintaan. Berbeda dengan negara lainnya, kadang-kadang dalam satu tahun kosong,\\\” ujarnya.
Skor ekspor mutiara sebesar USD 302.417 USD memberikan kontribusi kepada skor ekspor komoditi nontambang NTB sebesar USD 1.144.624 pada 2017, atau meningkat sebesar 11,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai USD 1.024.068.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB H Lalu Hamdi, menyebutkan ada 15 perusahaan yang ketika ini masih aktif menjalankan budi energi mutiara laut di sejumlah kabupaten di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Dari segala perusahaan hal yang demikian menghasilkan sebanyak 350 kilogram mutiara laut pada 2017. Hasil produksi hal yang demikian sebagian besar untuk memenuhi pasar dalam negeri, dan sebagian lagi diekspor ke sebagian negara.
Menurut ia, prospek bisnis mutiara laut masih cukup menjanjikan. itu diterangkan dengan adanya perusahaan baru yang ingin berinvestasi budi energi mutiara di perairan laut NTB. Ada juga perusahaan yang sudah ada ingin memperluas skala budi energi.
“Kami konsisten memberikan tanggapan positif kepada para pemodal yang ingin memanfaatkan sumber energi laut NTB untuk berinvestasi. penting prasyarat-syaratnya sepatutnya dipenuhi,” katanya. [idr]
Bagaimana cara mengetahui harta mutiara anda mural atau mahal
Saat ini telah banyak sekali kita temukan informasi mengenai harga mutiara dari berbagai macam sumber baik itu dari web site, instagram, facebook, atau media sosial lainnya. Bagaimanakah kita tahu bahwa harga mutiara yang akan kita beli adalah berharga masut akal, murah atau mahal ?
Berikut ini adalah beberapa faktor yang akan menjelaskan keypada kita apakah harga mutiara yang akan kita beli tersebut masuk akal :
1. Kilau Mutiara
Kilau Mutiara adalah faktor yang cukup bisa menjadi faktor penentu utama didalam menentukan harga mutiara tersebut. Semakin mutiara itu memiliki kilau yang lebih bercahaya maka akan semakin mahal harga mutiara tersebut, sebaliknya semakin buram kilaunya maka aka semakin murah.
2. Nacre Mutiara
Nacre adalah lapisan enzim yang dikeluarkan oleh kerang untuk melingkupi inti dari mutiara pada saat mutiara tersebut terbentuk. Dalam hal ini semakin tebal nacre, maka akan semakin mahal harganya. Sebaliknya apabila nacre nya tipis, maka akan semakin murah lah harganya. Amati ketebalan nacre dari kilau cahaya yang dipantulkan oleh sinar yang mengenai permukaan mutiara itu. Semakin tebal nacre maka akan semakin berkilauan, sebaliknya semakin tipis nacre maka akan semakin buram permukaan mutiara tersebut.
3. Mulusnya permukaan mutiara
Mutiara akan semakin mahal jika permukaan mutiara tersebut sangat mulus. Semakin sempurna permukaannya maka akan semakin bernilai harga mutiara tersebut. Mutiara yang memiliki permukaan tidak mulus dalam hal ini memiliki banyak titik, banyak pori-pori, banyak urat varises, maka akan semakin menurunkan kwalitas mutiara tersebut sehingga akan berefek pada harga jualnya yang murah.
Permukaan yang tidak mulus ini data terjadi dikarenakan oleh faktor alam, misalnya :
Salinitas (tingkat asin air laut)
Arus air laut
Gelombang air laut
Kejernihan air laut
Parasit atau virus yang beard dalam tubuh kerang
Perlawanan dari tubuh kerang terhadap zat asing yang masuk kedalam tubuh kerang tersebut
Tiga faktor utama tersebut adalah harus anda perhatikan pada saat anda membeli mutiara agar harganya sesuai dengan kwalitasnya.
Salah satu kriya perhiasan Indonesia yang cukup kesohor yakni mutiara. Perhiasan mutiara Indonesia banyak diambil dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Belum banyak masyarakat yang tau bahwa kilau mutiara asal Lombok ini sangat mempesona banyak penggemar perhiasan, dari dalam ataupun konsumen dari luar negeri.
Tidak heran apabila banderol harganya malahan cukup fantastis. Melainkan, tingginya harga tidak mengurangi atensi konsumen. Malahan, dalam sebuah pameran yang belum lama digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Abdurrachim. ST. MM , pemilik Miss Joaquim Pearl di Kota Mataram Lombok, malahan hingga kehabisan stok. “Alhamdulillah, penjualan ramai dan meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu,” ujarnya. Dalam sekali pameran, ia malahan dapat mengantongi omzet yang sangat bagus.
Abdurrachim. ST. MM. memasarkan bermacam format perhiasan dari mutiara air tawar dan air laut. Dia juga memasarkan butir-butir mutiara dengan harga Rp 200.000 per gram. Asal tahu saja, berat satu butir dapat lebih dari satu gram.
Kalung mutiara dibanderol Rp 850.000–Rp 2 juta per buah, bross mulai Rp 1 juta–Rp 1,6 juta, gelang mulai Rp 250.000–Rp 750.000 dan cincin mulai Rp 200.000–Rp 500.000 per buah. Harga mutiara laut sedikit lebih mahal daripada mutiara air tawar, sebab pengerjaan budidayanya lebih lama dan walhasil lebih berkilau.
Ada juga yang paling diminati yakni mutiara air tawar. “Lebih-lebih yang formatnya runcing-runcing seperti ini. Jadi formatnya tak bulat saja, ada lonjong dan agak runcing. Tinggal satu ini stoknya,” ujar Abdurrachim sambil menampilkan kalung best seller.
Dia serupa juga dilontarkan oleh Yana, seorang pemilik stan Mutiara. Dia mengatakan, selama pameran peminat perhiasan mutiara memang banyak. “Lumayan banyak dan ada sebagian ragam yang stoknya telah habis, namun masih banyak yang menanyakan,” tuturnya.
Sama seperti Miss Joaquim Pearl, Yana Mutiara juga memasarkan perhiasan mutiara laut dan mutiara air tawar. Formatnya malahan berbagai, macam kalung, bros, cincin, gelang yang dipasarkan juga berbeda satu sama lain, tergantung kreasinya.
Yana membeberkan, perhiasan yang harganya paling mahal yakni kalung mutiara laut teladan klasik. Banderol perhiasan ragam ini menempuh Rp 6,5 juta per buah. Walaupun kalung mutiara lainnya dibanderol pada kisaran Rp 1,2 juta–Rp 1,7 juta.
“Sepertinya paling laris ini, kami menyebutnya kalung mutiara beras. Mutiaranya kecil-kecil seperti beras. Kalung ini dari jenisnya mutiara air tawar,” ungkapnya.
Walaupun untuk gelang, cincin dan bros dipasarkan di kisaran Rp 350.000–Rp 2 juta. Yana bilang, selama dua hari pameran, Yana Mutiara juga mengantongi omzet sampai puluhan juta. “Ya lumayan dibanding bila tak ada pameran. Namun kesudahannya banyak stok yang kosong juga jadinya dan kami tak bawa lebih,” ujarnya.
Meskipun harga yang dibanderol lumayan tinggi, tidak mengurangi atensi akan mutiara. Karena, harga hal yang demikian sebanding dengan pengerjaan pembuatan mutiara yang eksklusif.
Maklum, butuh ketelatenan dan waktu lama. Apalagi, “Budidaya mutiara ini tergolong lama. Mutiara tawar sekitar lima bulan, mutiara luat cuma setahun sekali,” kata Abdurrachim Pemilik Miss Joaquim Pearl.
Melainkan, saat ini banyak pengusaha kekurangan bahan baku. Minimnya pasokan ini disebabkan oleh teknologi budidaya mutiara yang masih konvensional. “Negara kita tidak punya teknologi budidaya mutiara supaya dapat produksi pesat. Ada teknologi dari Jepang, namun mesinnya telah tua,” terangnya.
Sulit hal yang demikian juga sering kali timbul pada budidaya mutiara air laut. Walaupun, untuk budidaya mutiara air tawar, ironisnya cuma segelintir petani mutiara Lombok yang membudidayakan. Teknik budidaya mutiara air tawar dirasa lebih kompleks dibanding budidaya mutiara air laut.
Abdurrachim bilang, kerumitan budidaya mutiara air tawar ada pada pengerjaan penyusunan mutiaranya. Butuh rangsang berupa nukleus (inti mutiara) lebih banyak dibanding dengan budidaya mutiara air laut.
Penyusunan mutiara laut lewat pengerjaan natural dan total. Konsekuensinya, perlu waktu lama. “Nah, bila di air tawar, nukleusnya wajib banyak supaya dapat pesat dipanen. Nukleus untuk kerang mutiara air laut juga butuh, namun lebih efisien,” tuturnya.
Untuk menuntaskan situasi sulit pasokan, Abdurrachim kesudahannya mengimpor mutiara air tawar dari Tiongkok. Kecuali lebih baik, harganya lebih relatif murah dan ketersediaan mutiara lebih terjamin. Dibanding memikirkan susah dan borosnya membudidayakan kerang mutiara air tawar, dia memilih impor.
Dia serupa juga diucapkan oleh Yana Mutiara. Dia mengakui bahwa segala bahan baku mutiara air tawar kreasi Yana Mutiara diperoleh dari China. “Semacam orisinil kami budidayakan sendiri itu mutiara air laut. Diberi air tawar sepertinya hampir segala impor dari China,” ujarnya.
Dalam pengukuran Yana, mengimpor mutiara air tawar asal China lebih menghemat tarif produksi. Waktunya juga lebih efisien. Sebab hingga di Indonesia, mutiara hal yang demikian akan dilebur dan diolah kembali menjadi bermacam bentuk.
Ada pula yang dikasih sedikit pewarna supaya memperbanyak variasi warna mutiara. Mutiara air tawar umumnya dilebur, kemudian dicetak ulang. warna juga. ” warna orisinil mutiara yakni putih, putih tulang kekuningan, krem dan merah muda. Sementara, selera pembeli juga mau yang warna gelap juga,” kata Yana.